1. Karet sintetis, juga dikenal sebagai elastomer sintetis, adalah polimer yang sangat elastis yang disintesis oleh manusia. Ini adalah salah satu dari tiga bahan sintetis utama. Produksinya hanya lebih rendah dari resin sintetis (atau plastik) dan serat sintetis. Ada berbagai metode klasifikasi, sejarah panjang pengembangan, dan prospek penelitian yang luas.
2. Tiga bahan sintetis utama adalah plastik yang ditunjuk, karet sintetis dan serat sintetis. Mereka adalah senyawa molekul tinggi yang disintesis dari senyawa molekul rendah dengan metode buatan, juga disebut polimer, dengan berat molekul relatif lebih dari 1000. Polimer alami termasuk pati, selulosa, karet alami dan protein.
Tiga bahan sintetis utama adalah polimer yang disintesis secara artifisial. Bahan sintetis semakin menggantikan logam dan menjadi bahan penting yang digunakan dalam masyarakat modern.
1. Bahan yang berbeda:Karet sintetisadalah polimer yang sangat elastis yang disintesis oleh manusia. Juga dikenal sebagai elastomer sintetis, ini adalah salah satu dari tiga bahan sintetis utama. Produksinya hanya lebih rendah dari resin sintetis (atau plastik) dan serat sintetis. Ada berbagai metode klasifikasi, sejarah panjang pengembangan, dan prospek penelitian yang luas. Karet alam (NR) adalah senyawa polimer alami dengan CIS-1, 4-poliisoprene sebagai komponen utama. 91% hingga 94% komponennya adalah hidrokarbon karet (CIS-1, 4-polyisoprene), dan sisanya adalah zat non-rubber seperti protein, asam lemak, abu, dan gula. Karet alam adalah karet tujuan umum yang paling banyak digunakan.
2. Kinerja yang berbeda: Karet alam memiliki elastisitas tinggi dan isolasi listrik yang baik pada suhu kamar. Karet alam memiliki ketahanan alkali yang kuat, tetapi tidak tahan terhadap asam kuat yang terkonsentrasi. Karet sintetis memiliki kinerja yang relatif buruk, tetapi masih memiliki elastisitas tinggi, isolasi, resistensi minyak, resistensi suhu tinggi dan sifat lainnya. Itu masih banyak digunakan.