Sebagai bahan teknik yang penting, karet memainkan peran kunci dalam banyak bidang seperti mobil, ban, kabel dan kabel, selang, dan kaset. Untuk meningkatkan kinerja produk karet, meningkatkan proses pemrosesan dan memperpanjang masa pakai, serangkaian bahan kimia halus sering ditambahkan selama proses pemrosesan karet, yang disebutaditif karet.
Vulcanizer adalah kuncinyaAditif karetItu mengubah karet dari keadaan plastik ke keadaan elastis. Sulfur adalah yang paling umum digunakan, tetapi efisiensi vulkanisasi sulfur murni rendah, sehingga poli-sulfida organik (seperti TMTD, TMTT, dll.) Dan peroksida organik (seperti DCP, DTBP, dll.) Sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi vulkanisasi dan sifat fisik dan mekanis. Vulkanizer ini dapat melakukan cross-link molekul karet linier ke dalam struktur jaringan, sehingga memberikan kekuatan karet yang lebih tinggi, ketahanan panas dan ketahanan penuaan.
Aktivator digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan efektivitas akselerator vulkanisasi, sehingga meningkatkan efisiensi vulkanisasi. Aktivator yang umum digunakan termasuk seng oksida, magnesium oksida, asam stearat, dll.
Produk karet mudah dipengaruhi oleh faktor -faktor seperti panas, oksigen, ozon, cahaya, ion logam dan gaya mekanik selama penggunaan dan usia. Untuk mencegah penuaan karet, antioksidan sering dibutuhkan. Mereka berpartisipasi dalam reaksi molekul karet untuk menghasilkan struktur kimia yang stabil, sehingga menghambat atau menghancurkan reaksi retak oksidatif karet di bawah pengaruh eksternal dan memperluas masa pakai produk karet.
Ada juga banyakaditif karetyang memainkan peran penting dalam proses pemrosesan karet. Mereka tidak hanya meningkatkan kinerja pemrosesan karet, meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperpanjang masa pakai produk karet. Melalui penggunaan rasional berbagai aditif, industri karet dapat menghasilkan produk karet berkualitas tinggi yang memenuhi berbagai kebutuhan dan memberikan dukungan kuat untuk pengembangan berbagai industri.