Aplikasi

Senyawa semen

Senyawa semen diklasifikasikan ke dalam senyawa molekul tinggi alami (pati, lem kulit hewan, lem tulang, dll.), Senyawa polimer sintetis (resin termoseting seperti resin epoksi, resin fenolik, resin urea, poliuretan, dan sebagainya, resin termoplastic semacam itu Sebagai polivinil asetal, resin perkloro-etilen dan sebagainya, karet sintetis seperti karet kloroprene, karet nitril dan sebagainya) atau senyawa anorganik (silikat,) sesuai dengan persyaratan penggunaan, senyawa penyemenan sering dicampur dengan zat curing, akselerant, agen penguat, pengencer, dan pengisi, dan sebagainya. Berdasarkan tujuan, dapat diklasifikasikan ke dalam permen karet insulasi termal, gusi segel, permen karet struktur, dan sebagainya. Berdasarkan proses, dapat diklasifikasikan ke dalam lem suhu curing, dan perekat sensitif tekanan. Perekat yang diterapkan dapat menghubungkan bahan yang berbeda dengan lembaran, dan tegangan pada sendi adhesi mendistribusikan secara merata. Resin epoksi, karet kloroprene, dan gusi segel sering digunakan dalam manufaktur dan perbaikan kontainer.

Our many high-performance materials are used in cementing compound field, for example, high temperature styrene butadiene is used for electrical adhesive tape, carboxyl nitrile for electronic glue, solution polymerized styrene-butadiene rubber (SSBR) for label adhesive tape, and polyisobutene for semua jenis pita sensitif tekanan.


Sebelumnya :
Berikutnya :
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept